PADANG, – Upaya penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pantai Padang masih terus dilakukan Pemko setempat. Kepala Seksi Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kota Padang, Tri Pria Anugrah mengatakan, saat ini dinas tersebut masih merancang bentuk pengelolaan dan penataan PKL, terutama yang ada di kawasan Pantai Muaro Lasak.
Kata dia, penataan dan pengelolaan PKL yang ada di pantai Muaro Lasak Pantai Padang, akan dilakukan secara bertahap. Diketahui aksi kucing-kucingan antara PKL dan petugas perihal penertiban sudah terjadi sejak tujuh tahun belakangan.
“Nanti akan kita lihat apakah akan berbentuk kawasan wisata kuliner atau bagaimananya, nanti akan kita tinjau dan evaluasi dulu, ” kata Tri Pria Anugrah, Rabu (26/1/2022) lalu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam jangka pendek, pihaknya masih berupaya untuk menyelesaikan persoalan sampah yang kerap ditemukan berserakan di kawasan wisata Pantai Muaro Lasak.
“Persoalan sampah di Pantai Muaro Lasak ini, sebenarnya sudah secara rutin dilakukan pembersihan oleh Dinas Lingkungan Hidup, namun meskipun sudah dibersihkan, sampah masih terus muncul karena terbawa ombak dan gelombang, ” ungkapnya.
Oleh karena itu, Tri mengatakan, dalam kegiatan pengawasan yang dilakukan pihaknya bersama Satpol PP Kota Padang, juga memasang 9 buah papan yang berisi himbauan dan larangan untuk membuang sampah di kawasan wisata Pantai Muaro Lasak.
“Melalui pemasangan papan himbauan dan larangan itu, kami berharap para pengunjung, maupun PKL, dapat mematuhi dan bersama sama menjaga kebersihan pantai, dan juga di lokasi tempat berjualan serta tidak membuang sampah sembarangan, ” tutupnya. (**)