PADANG – Keluarga Munir merasa tidak tenang sejak kedatangan “tamu tak diundang” di rumahnya. Perasaan was-was selalu menghampiri. Takut jika nanti keluarganya tersengat.
Ya, sejak lebah bersarang di lantai dua rumahnya, keluarga ini tidak tahu kemana harus mengadu. Padahal, di lantai dua rumahnya, sarang lebah sudah cukup besar. Diameternya hampir sama dengan pohon besar.
“Kami awalnya tidak tahu kemana harus mengadu. Setelah diberitahu kawan, saya kemudian mengontak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, ” aku Munir.
Begitu mengadukan kondisinya rumahnya ke Dinas Damkar pada Sabtu (4/6/2022) malam, “Pasukan Bomba” langsung bergerak ke rumahnya di Kompleks Salingka Bumi Permai 2, Blok F, Nomor 9, RT02/RW06, Kelurahan Bungo Pasang, Koto Tangah. Keluarga ini merasa cukup tenang setelah itu.
“Tim tiba di lokasi sekira pukul 23.30 WIB, hanya sekitar dua puluh menit, semua bisa kita atasi, ” ucap Kepala
Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sutan Hendra. Sebanyak dua unit petugas dari Pleton A turun ke lokasi dan langsung mendatangi lantai dua rumah Munir.
Berpakaian dengan pelindung yang lengkap, petugas kemudian mengusir lebah dengan membakar kain bekas yang telah disiram minyak. Begitu seluruh lebah pergi, petugas kemudian membuang sarangnya dengan hati-hati.
“Malam waktu yang tepat untuk mengusir lebah, kalau waktu siang hari, lebah tentu akan mengejar warga, ” ujar Sutan Hendra.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang selama ini tidak saja bertugas memadamkan api ketika terjadi kebakaran. Akan tetapi juga membantu warga yang sedang mengalami kesusahan, di antaranya seperti menangkap ular yang masuk ke dalam rumah warga, dan lain sebagainya.(**)