Selain SIMA Prestasi, Unand telah Buka Pendaftaran SIMA Kerja Sama dan Disabilitas, Ini Syaratnya

PADANG, – Universitas Andalas (Unand) membuka pendaftaran seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) atau seleksi masuk (SIMA) lewat jalur prestasi, kerja sama dan disabilitas mulai kemarin (12/5/2022) hingga 7 Juni 2022 mendatang.

Sebelumnya, bersamaan dengan perguruan tinggi negeri lainnya, Unand juga telah membuka pendaftaran penerimaan mahaswa baru lewat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Baca juga: Rektor Unand Yuliandri Turun Langsung ke Rumah Calon Penerima KIP-Kuliah Unand 2022

Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Mansyurdin mengungkapkan jalur SIMA ini terdiri dari berbagai jenis, yakni SIMA Akademik, SIMA Prestasi, SIMA Kerja Sama, SIMA Disabilitas, dan SIMA Internasional.

“Namun yang sudah dibuka pendaftarannya yakni jalur SIMA Prestasi, SIMA Kerja Sama, dan SIMA Disabilitas dari tanggal 12 Mei – 7 Juni 2022 melalui laman http://pmbm.unand.ac.id , ” ujar Mansyurdin, Sabtu (14/5/2022) saat meninjau kesiapan pelaksanaan UTBK-SBMPTN di Kampus Unand.

Baca juga: PPKMB Unand, Nadiem Makarim Jelaskan Pentingnya Program MBKM

Pada kesempatan itu Mansyurdin didampingi oleh Sekretaris PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) Syofyan.

Ia menjelaskan, SIMA Prestasi bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi lulusan SMA atau sederajat yang mempunyai prestasi dalam bidang bakat, minat dan penalaran minimal juara III pada perlombaan tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga: Kabar Gembira, Unand Buka 9 Prodi S2 di Kampus II Payakumbuh, Ini Daftarnya

“Ini dibuktikan dengan sertifikat dari lembaga penyelenggara, ” ujarnya.

Kemudian, prestasi penalaran lainnya di bidang keagamaan seperti hafiz Al-Quran minimal hafalan 10 juz dibuktikan dengan sertifikat dari sekolah.

Baca juga: Biaya Masuk Kuliah Kedokteran Kampus Swasta di Padang Rp205 Juta, Netizen: Bisa Bangun Rumah 2 Tingkat

Tahun ini, kata Mansyurdin, Unand juga memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki bakat di bidang kepemimpinan seperti Ketua OSIS/OSIM atau organisasi intra lainnya yang setara.

“Kelebihan dari jalur ini mahasiswa tidak dibebankan biaya Pengembangan Institusi (PI) dan level UKT disesuaikan dengan penghasilan orang tua, tetapi khusus jalur hafiz 10 juz dan kepemimpinan masih tetap dikenakan biaya PI, ” ungkap Mansyurdin.

Baca juga: 35 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Calon Direktur Unand, Ini Daftar Lengkapnya

Selanjutnya, SIMA Kerja Sama bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi lulusan SMA atau sederajat yang berasal dari daerah 3T (terdepan, Terpencil dan Tertinggal), serta untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi lulusan SMA atau sederajat yang memiliki kemampuan akademik baik dengan latar belakang ekonomi tidak mampu.

“Tahun kemarin ada beberapa Pemerintah Daerah (Pemda) yang sudah bersedia bekerja sama untuk jalur ini, di antaranya Pemda Solok Selatan, Pemda Dharmasraya, dan Pemda Kerinci, ” ujarnya.

Ia mengungkapkan, jalur ini semua biaya pendidikan mahasiswa akan ditanggung oleh Pemdanya masing-masing, baik UKT maupun PI.

Lalu, SIMA Disabilitas, kata Mansyurdin, membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas lulusan SMA atau sederajat untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Andalas yang dibuktikan dengan surat keterangan disabilitas dari Rumah Sakit Pemerintah atau instansi yang berwenang.

“Ketiga jalur ini sudah dibuka pendaftarannya hingga 7 Juni 2022 mendatang. Kelulusan akan diumumkan sehari setelah pengumuman hasil SBMPTN yakni tanggal 24 Juni 2022, ” ungkapnya.

Baca juga: Sebanyak 7 Program Studi Unand Padang yang Raih Akreditasi Internasional FIBAA

“Bagi calon mahasiswa untuk melihat info resmi terkait PMB ini dapat mengunjunggi laman http://pmb.unand.ac.id , ” ulasnya.(**)