PADANG, - Pilot paralayang yang sempat hilang akibat angin kencang di Puncak Lawang ditemukan di hari kedua pencarian, Sabtu 7 Mei 2022. Herman Pelani, Staff Penanggulangan Bencana dan Logistik Kabupaten Agam menuturkan, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi parasut ditemukan.
"Kondisi korban sudah dalam keadaan lemas dan kedinginan tidak jauh dari parasut yang terlihat tadi siang, " ujarnya kepada wartawan.
Selepas ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB, korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan menuju pusat kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan levih lanjut.
Saat diperjalanan menuju Puskesmas, Herman mengatakan bahwa dirinya sempat mencoba korban berkomunikasi. Namun karena kondisi fisik yang mulai menurun, korban tidak dapat banyak bicara.
"Tadi diperjalanan saya coba komunikasi. Survivor mengaku selepas tersangkut, dirinya sempat terjatuh sekitar 10 meter setelah mencoba lepas tuturnya.
Ia juga menuturkan, selepas ditangani oleh tim medis, kondisi tubuh korban mulai membaik dan dinyatakan selamat dari insiden yang menimpa dirinya.
"Sampai disini pakaian survivor segera diganti, karena survivor juga merasa kedinginan. Saat ini kondisi survivor mulai membaik, " kata Herman Pelani.
Diketahui, korban atas nama Galin Ghani (16) hilang selepas lepas landas dari Spot Paralayang Puncak Lawang sekitar pukul 11.00 WIB pada Jumat 6 Mei 2022 lalu.
Setelah dinyatakan jatuh di sekitar hutan, dirinya sempat mengirimkan titik koordinat untuk memudahkan tim gabungan mencari dan mengevakuasi.
Berdasarkan titik koordinat itulah tim gabungan akhirnya berhasil menemukan korban yang awalnya berawal dari penemuan parasut yang terlihat dari pantauan drone.
Informasi saat ini, tim gabungan yang terdiri dari PMI Kabupaten Agam, Basarnas 50 Kota, TNI dan Polri serta stakeholder terkait telah meninggalkan lokasi pencarian. (*)